Sejarah KCDj

Berdirinya King’s Club Djakarta (KCDj) tidak lepas dari peran 4 orang, yaitu Didiet (Muchrodin), Torro (Untorro), Dodo (Utomo Widodo C.N.), dan Alam (Alham Syah). KCDj lahir sebagai sebuah organisasi yang mewadahi para penggemar sepeda motor Yamaha RX-King di wilayah JABODETABEK (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi).

Nama klub disepakati dengan inisial “Jakarta” dan perlu adanya unsur penekanan serta sifat unik. Maka terpilihlah nama “Djakarta”, hingga secara lengkap menjadi “King’s Club Djakarta”. Langkah berikutnya adalah pembentukan kepengurusan KCDj.

Dari empat orang di atas lalu bertambah tiga orang lagi yakni, M Deni, Joki (Karianto) dan Arip S. Dari ketujuh orang tersebut terbentuklah kepengurusan awal KCDj dengan memutuskan Didiet sebagai Ketua KCDj mulai tanggal 14 Desember 2002 (menjadi penentuan dan peringatan hari lahirnya KCDj) untuk periode tahun 2002-2003.
Selanjutnya mulailah mereka mencari anggota baru, salah satunya mempromosikannya melalui media cetak dan tabloid. Alhasil, hampir dalam waktu satu tahun, 93 orang berkeinginan bergabung menjadi bagian dari keluarga KCDj.